12 Politeknik Negeri Dapat Perhatian Khusus dari Pemerintah

Kamis, 10/08/2017 06:02 WIB

Makassar – Pemerintah akan merevitalisasi 12 politeknik negeri di seluruh Indonesia, dengan tujuan meningkatkan daya saing pekerja di level internasional.

Ke-12 politeknik negeri itu yakni Politeknik Manufaktur Bandung, Politeknik Pertanian Pangkep, Politeknik Lhokseumawe, Politeknik Samarinda, Politeknik Batam, Politeknik Jember, Politeknik Elektronika Surabaya, Politeknik Perkapalan Surabaya, Politeknik Ambon, Politeknik Malang, Politeknik Maritim Indonesia, dan Politeknik Banjarmasin.

Tak hanya menyiapkan pos anggaran khusus, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) juga mendorong penggunaan dosen, yang berasal dari kalangan industri atau praktisi sebesar 50 persen. Mahasiswa lulusan politeknik pun diwajibkan mengantongi sertifikat kompetensi sesuai jurusan masing-masing.

“Daya saing tenaga kerja Indonesia saat ini masih kalah dari Singapura, Malaysia. Tapi lebih unggul dari Thailnad, Filipina, Vietnam dan bahkan India. Revitalisasi politeknik ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pekerja sehingga berdaya saing lebih baik,” ujar Menristekdikti Mohamad Nasir di Politeknik Pertanian Pangkep, Sulawesi Selatan.

Menteri nasir menjelaskan, revitalisasi penting untuk memenuhi tuntutan industri. Sebab, kompetensi lulusan politeknik negeri saat ini masih banyak yang tidak relevan dengan kebutuhan yang ada di lapangan.

“Akibatnya, kalangan industri harus melatih lulusan perguruan tinggi minimal 8 bulan dan menanggung biaya pelatihan. Dengan mendaptakan sertifikat keahlian, nanti lulusan perguruan tinggi bisa langsung bekerja sesuai kebutuhan industri,” katanya.

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen