Selasa, 01/08/2017 11:53 WIB
Skotlandia - Penulis novel terkenal Harry Potter, J.K. Rowling meminta maaf atas tweets sebelumnya di akun twitter pribadinya di mana dia menuduh Presiden Donald Trump mengabaikan seorang anak cacat yang duduk di kursi roda.
Rowling menyesal atas tindakannya tersebut lantaran apa yang dituduhkannya kepada Presiden Amerika Serikat tidaklah benar. Pasalnya Trump tidak pernah mengabaikan apalagi sampai mengacuhkan seorang anak yang berkekurangan fisik.
"Saya dengan sangat jelas memproyeksikan kepekaan saya sendiri seputar masalah orang-orang cacat yang diabaikan atau diabaikan pada gambar yang saya lihat dan jika hal itu menyebabkan kesusahan pada anak laki-laki atau keluarganya, saya mohon maaf tanpa syarat. Tweet ini akan tetap ada, tapi saya akan menghapus yang sebelumnya tentang masalah ini," twitt Rowling, sebagaimana dilansir pada UPI.
Kontroversi tersebut berawal ketika Ansel Herz, seorang direktur komunikasi untuk Rep. Pramila Jayapal (D-Wash.), Men-tweet sebuah video pendek Trump yang tampaknya mengabaikan seorang anak laki-laki kecil di kursi roda yang meletakkan tangannya untuk menyambut sang presiden.
Pejabat Sebut Pasukan Rusia Masuki Pangkalan Militer AS di Niger
Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat
Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah
Rowling, seorang kritikus Trump, lalu retweeted video tersebut, diikuti dengan kata-kata kasar. "Dulu Trump meniru seorang reporter cacat. Sekarang dia berpura-pura tidak melihat anak di kursi roda, seolah takut bisa menangkap kondisinya," tulisnya.
Novelis terkenal itu juga menambahkan bahwa ketika orang itu menempati kantor paling berkuasa di dunia menampakkan sosok mengerikannya, dimana Trump tidak membiarkan dirinya menjabat tangan seorang anak kecil yang hanya ingin menyentuh Presiden.
Tapi ternyata video itu diedit sehingga hanya menunjukkan kapan Trump meninggalkan ruangan dan tidak memasukkan saat dia masuk dan membenamkan diri pada anak kecil itu, serta menghabiskan beberapa saat untuk mengobrol dengan dia dan orang tuanya.
Dikabarkan seorang wanita yang diyakini sebagai ibu anak itu mengirim pesan ke Rowling di Facebook menyatakan bahwa apa yang dipikirkan Rowling adalah sebuah kekeliruan. Pasalnya Trump tidak menghina anaknya apalagi mengacuhkannya.
"Ummm ... kalau ada yang bisa tolong pesan ke JK Rowling: Trump tidak menghina anakku & Monty bahkan tidak berusaha menjabat tangannya," tulis Marjorie Kelly Weer.Terima kasih," tulis ibu Monty.
Keyword : J.K Rowling Trump Amerika