Sabtu, 22/07/2017 09:39 WIB
Jakarta - Islamic Revolutionary Guards Corps (IRGC) atau Garda Revolusi Islam Iran menggagalkan operasi serangan teror di perbatasan barat laut yang menewaskan empat teroris dan melukai tiga lainnya pada Kamis (19/7)
Pasukan IRGC membekuk teroris yang terkait dengan "kekuatan negara negara besar dunia" dan didaftarkan oleh dinas mata-mata asing saat mereka melakukan operasi teror, menurut IRNA dalam pernyataan IRGC dilansir Financial Tribune pada Sabtu (21/7)
Selama bentrokan tersebut, satu anggota IRGC menjadi martir dan satu lainnya terluka. Seorang teroris ditahan dan yang tersisa melarikan diri ke sisi lain perbatasan, kata pernyataan tersebut, tanpa menjelaskan lebih jauh.
Northwest of Iran adalah daerah Kurdi yang berbatasan dengan Irak dan Turki, di mana militan Kurdi berafiliasi dengan Party for Free Life in Kurdistan (PJAK) kadang-kadang melakukan operasi mematikan. Sementara PJAK cabang dari kelompok teroris yang diakui secara internasional, Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Legislator Minta Pemerintah Wasadai Multidimensi Dampak Perang Israel-Iran