Minggu, 17/06/2018 01:11 WIB
Jakarta - Penyakit Selulitis adalah infeksi yang terjadi pada kulit serta jaringan lunak yang berada di bawah kulit. Penyakit ini sebabkan oleh bakteri yang menyerang kulit yang telah rusak (luka irisan atau goresan dll), atau bahkan normal dan mulai menyebar di bawah kulit kemudian ke dalam jaringan lunak.
Menurut keterangan Medis, bakteri yang paling banyak menyebabkan penyakit ini adalah, bakteri streptokokus atau stafilokokus. Setelah hal itu terjadi, selulitis menyebabkan terjadinya infeksi dan peradangan. Peradangan itu sendiri merupakan sebuah proses dimana tubuh bereaksi terhadap bakteri.
Bentuk peradangan yang terjadi dapat terlihat seperti, pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan terasa hangat pada area yang terkena.
Semua orang berpotensi terkena infeksi kulit ini, terutama bagi orang-orang yang menderita trauma pada kulit mereka, atau memiliki masalah medis seperti, diabetes, varises, hepatitis, eksim, dan psoriasis.
Kanker Raja Charles Memburuk, Sandi `Operasi Jembatan Menai` Kini Ditinjau
DPR Dukung Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Kesehatan
Pemasyarakatan Gaya Hidup Sehat Langkah Penting Cegah Penyakit tidak Menular
Penyakiti ini dapat terjadi di hampir seluruh tubuh, namun seringnya terjadi di daerah kulit yang telah rusak atau meradang karena sebab lain, seperti akibat radang luka yang terkontaminasi, dan daerah dengan kondisi kulit yang memiliki sirkulasi yang buruk.
Jika masih tidak parah perawatan Selulitis dirumah dapat dilakukan dengan, mengistirahatkan bagian tubuh penderita yang terkena (selulitis), meninggikan posisi tubuh yang terkena (akan membantu mengurangi pembengkakan), minum obat penghilang rasa sakit seperi paracetamol.
Untuk perawatan medis, jika infeksi masih tidak terlalu para, bisa melalui rawat jalan. Dokter biasanya akan memberi antibiotik yang diminim dalam waktu satu minggi sampai 10 hari, antibiotik dapat diberikan melalui suntikan ke otot ataupun ke pembuluh darah melalui infus.
Dalam beberapa kasusu, penyakiti ini dapat berkembang menjadi penyakit yang serius, ketika infeksi sudah menyebar melalui darah. Meski begitu, selulitis jarang menyebabkan kematian.
Keyword : Penyakit Selulitis Kesehatan Infeksi Kulit