Doha Tolak Permintaan Saudi, Menlu Qatar: Saya Akan Lindungi Wargaku

Jum'at, 07/07/2017 08:03 WIB

Jakarta - Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir berjanji akan mengambil tindakan politik, ekonomi dan hukum setelah Qatar menolak menerima daftar permintaan yang diajukan oleh keempat negara tersebut.

Dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Kamis (6/7), kelompok yang dipimpin Saudi menyalahkan Qatar karena terus berusaha untuk menyabotase dan merusak keamanan dan stabilitas di kawasan Teluk.

"Semua tindakan politik, ekonomi dan hukum akan diambil pada saat dianggap tepat untuk mempertahankan hak, keamanan dan stabilitas empat negara," kata pernyataan tersebut dilansir Aljazeerah pada Kamis (7/7)

Pada Senin (2/7), Qatar menyampaikan tanggapannya terhadap 13 daftar tuntutan dari Arab Saudi dan tiga negara Arab lainnya yang memutuskan hubungan dengannya dan memberlakukan embargo darat, udara dan laut di tengah krisis diplomatik besar.

Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan, negara tersebut akan melakukan apapun yang diperlukan untuk melindungi rakyatnya.  Ia menuduh negara-negara Teluk berusaha merongrong kedaulatan negaranya.

Kelompok tersebut memutuskan hubungan udara, laut dan darat dengan Qatar, juga memotong rute penting untuk impor termasuk makanan. Mereka juga memerintahkan warga Qatar untuk meninggalkan wilayahnya dan mengambil berbagai langkah terhadap perusahaan dan lembaga keuangan Qatar.

Pada 22 Juni, mereka mengeluarkan 13 butir daftar tuntutan, termasuk penutupan raksasa siaran Al-Jazeera, sebagai prasyarat untuk mencabut sanksi, termasuk penutupan perbatasan darat Qatar dan penangguhan semua penerbangan ke dan dari negara.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?