Pelaku Penusukan Anggota Brimob Tak Punya e-KTP

Sabtu, 01/07/2017 14:38 WIB

Jakarta - Menteri Dalam Negeri menyebut pelaku penusukan dua anggota Brimob belum pernah membuat e-KTP. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pengecekan.

Demikian disampaikan Tjahjo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (1/7/2017). Tjahjo mengungkapkan hal tersebut usai menjenguk dua korban anggota Brimob yakni AKP Dede Suhamti dan Bripka Syaiful Bakhtiar.

"Yang bersangkutan belum pernah membuat e-KTP sehingga belum ada sidik jarinya," ucap Tjahjo.

Tjahjo juga angkat bicara mengenai penemuan selembar KTP dengan identitas berinsial M. Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata Tjahjo, KTP yang ditemukan dari saku pelaku adalah palsu.

"Kami dapat informasi (KTP yang ditemukan di lokasi penusukan) palsu. Data kami dicek nggak ada. Data polisi juga nggak ada. Berarti dia belum pernah membuat e-KTP karena sidik jarinya nggak ada," tandas Tjahjo.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan sebelumnya juga menduga KTP yang ditemukan itu palsu. Menurut Iriawan, pihaknya akan mendalami hal tersebut.

"Hasil keterangan tim KTP yang dipakai sementara kemungkinan palsu. Tapi kita akan dalami, kita akan kroscek dengan pendalaman di lapangan," ucap Iriawan.

Tas milik pelaku diketahui tertinggal di Masjid Falatehan. Hasil disposal tim penjinak bom (jibom) tas itu berisi sangkur, powerbank, parfum dan 3 baju. Polisi juga telah mengamankan kartu ATM dan telepon genggam.

Sementara dua korban anggota Brimob telah menjalani oprasi dan kondisi keduanya berangsur membaik. Kini, keduanya menjalani perawatan intensif di ruang VIP Gedung dr. Hardja Samsurja RS Polri. [mes]

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce