Minggu, 18/06/2017 14:13 WIB
Jakarta - Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Jakarta Pusat, Kompol Suyatno, mengatakan bahwa asal api diduga dari korsleting listrik di ruang rapat Pansus C yang terdapat di dalam plafon.
Keterangan Suyatno berdasarkan empat saksi yang dimintai keterangan yakni mandor pekerja AC (Eko), pekerja AC (Gimin), Danru Pamdal (Ilham) serta Pamdal (Lukman).
"Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik dari ruang rapat Pansus C gedung Nusantara 2 DPR RI, dan masih dalam penyelidikan," ucap Suyatno pada Minggu (18/6).
Akhirnya, berdasar penjelasan saksi, dengan menggunakan alat pemadam kebakaran dan hydran gedung tersebut bisadipadamkan. 15 unit Damkar pimpinan Syarifudin juga dikerahkan. Namun, jelas Suyatno, mobil Damkar belum sempat menyemprot air api sudah padam.
Kebakaran Toko Bingkai Mampang, Polisi Sebut Tak Ada Pintu Darurat
Empat dari Tujuh Korban Tewas Kebakaran Toko Figura di Mampang Ternyata Satu Keluarga
Pilpres Belum Selesai, Hak Angket Harus Didukung
Sebelumnya pada Minggu dinihari tadi sekira pukul 01.30 WIB, ruang rapat Pansus C tersebut mengepulkan asap kebakaran. Ketika pintu kunci pintu ruang rapat dibuka, terdapat kepulan asap di plafon. Dan api dalam ruang rapat tersebut dapat dipadamkan jam 02. 30 WIB.[]
Keyword : dpr ri gedung nusantara kebakaran