Rabu, 14/06/2017 13:02 WIB
Manila – Tentara Amerika Serikat (AS) tiba di Marawi, Filipina, Rabu (14/6). Pasukan bersenjata tersebut diketahui akan mendukung pemerintah Duterte mengusir kelompok Islam radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang menguasai tanah Marawi.
“Ada beberapa personil tentara AS yang mengoperasikan peralatan guna memberikan informasi tentang situasi pasukan kami di lapangan,” kata Brigadir Jenderal Filipina Restituto Padilla.
Meski dilengkapi persenjataan, tentara AS kabarnya tidak akan ikut melakukan kontak senjata dengan ISIS. Pun demikian dengan jumlah tentara AS yang masuk ke Filipina, hingga saat ini belum diketahui secara jelas.
“Aku tidak tahu jumlah persis serta misi mereka. Mereka hanya diizinkan membawa senjata api untuk membela diri, bukan bertarung,” tambahnya.
Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Beberapa Bulan Lagi, Hampir 55 Juta Orang Terancam Kelaparan di Afrika Barat dan Tengah
Keyword : Filipina ISIS Amerika Serikat