Militer Amerika Terlibat Pertempuran Serang Militan Marawi

Minggu, 11/06/2017 06:46 WIB

Marawi - Amerika Serikat mengerahkan pasukan khususnya untuk menghancurkan militan yang berafiliasi dengan ISIS di Marawi, kota selatan Filipina. Dilansir media setempat, sebuah pesawat pengintai Orion P3 A.S. terlihat terbang di atas kota.

Militer Filipina mengatakan Amerika Serikat memberikan bantuan teknis untuk mengakhiri pengepungan Kota Marawi oleh pejuang yang bersekutu dengan Negara Islam Irak dan Suriah. "Mereka tidak berperang, mereka hanya memberikan dukungan teknis," juru bicara militer Letnan Kolonel Jo-Ar Herrera.

Sekitar 40 orang asing telah bertempur bersama militan Filipina di Kota Marawi, kebanyakan dari Indonesia dan Malaysia, meskipun beberapa berasal dari Timur Tengah.

Militer Filipina mengalami kerugian terbesar pada akhir pekan ini. 10 tentara tewas dalam insiden pada 1 Juni. Herrera mengatakan 13 marinir yang melakukan operasi pembersihan meninggal setelah baku tembak.

Pertempuran tersebut menyebabkan 58 pasukan keamanan terbunuh, dengan 20 warga sipil dan lebih dari seratus pejuang pemberontak juga tewas dalam pertempuran Marawi, demikian Reuters melaporkan.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung