Jalur Mudik Tahun Ini Dinilai Lebih Siap

Selasa, 06/06/2017 09:32 WIB

Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengklaim infrastruktur untuk musim mudik tahun ini sudah lebih siap ketimbang tahun lalu. Upaya pembangunan dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan dan penumpukan penumpang sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Di Brebes Timur misalnya, Kementerian PUPR sudah menambah ruas jalan tol fungsional untuk dilalui pemudik dari Brebes Timur hingga Weleri sepanjang 110 kilometer. Ruas tol lainnya yang fungsional yakni dari Semarang hingga Surabaya sepanjang 245 km dan empat ruas tol di Sumatera sepanjang 65 km.

"Dengan berfungsinya tol dari Brebes Timur sampai Weleri, para pemudik sudah melewati beberapa kota yang selama ini menjadi simpul kemacetan seperti Brebes, Tegal, Pekalongan dan Batang termasuk beberapa perlintasan sebidang kereta api," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Jakarta lewat siaran pers, Selasa (6/6), di Jakarta.

Jalan tol fungsional dari Brebes Timur-Weleri kondisinya menggunakan perkerasan beton tipis (lean concrete) yang bisa dilalui dengan kecepatan 40-60 Km/jam. Sepanjang ruas tol tersebut akan ada delapan pintu keluar tol (exit tol) sementara seperti, Ujung Rusi, Karang Jati dan Warureja di Tegal, Sewaka dan Beji di Pemalang, Bojong di Pekalongan, Kandeman di Batang serta pintu keluar tol Gringsing di Kendal atau Weleri.

Kondisi jalan akses tol juga menjadi perhatian Kementerian PUPR agar seluruhnya dipastikan dalam kondisi layak dan baik. Menteri Basuki sudah memerintahkan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII agar melakukan perbaikan yang bersifat darurat agar perjalanan pemudik menjadi lebih nyaman.

"Minggu depan saya akan kembali meninjau kesiapan akhir jalan tol yang fungsional tersebut, terutama jalur keluar tol tersebut menuju jalan alternatif yang menjadi kewenangan provinsi/kabupaten/kota. Tidak semua dalam  kondisinya rusak, tetapi karena ini untuk kesiapan mudik, saya sudah minta izin ke BPK untuk bisa didukung juga melalui APBN," lanjut Menteri Basuki.

Sementara untuk jalur selatan juga sudah dilakukan persiapan menyambut arus mudik, seperti dari Cilacap hingga Yogyakarta. Demikian halnya jalur dari Prupuk hingga Purwokerto dan Banyuputih-Parakan.

Sementara itu Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisapura Zuna mengatakan jalan tol yang akan difungsikan adalah jalan selebar 7 meter dan satu arah saja. Sementara dari Semarang  sampai Surabaya, jalan tol yang difungsikan yakni ruas Salatiga – Kartasuro, Widodaren – Klitik (Ngawi), Gunungan  (Magetan) – Sawahan (Nganjuk), Kedungjati (Grobogan) – Purworejo, Wilangan (Nganjuk) – Kertosono.

Sementara untuk 65 Km Jalan Tol Trans Sumatera yang difungsikan yakni Tol Balaheuni-Terbangggi Besar pada segmen Lematang-Kotabaru (5 Km), Palembang-Indralaya yakni ruas Palembang-Pamulutan (7 Km), Medan-Binjai yakni Helvetia-Binjai (10 Km) dan Medan-Kualanamu yakni Pabarakan-Kualanamu (7 Km) dan Pabarakan-Sei. Rampah (36 Km).

Untuk Jalan Lintas Timur Sumatera sebagai jalur utama mudik, menurut Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, secara umum sudah siap, hanya beberapa titik tengah dilakukan penambalan lubang, perbaikan drainase dan bahu jalan.

"Targetnya H-10 semua pekerjaan sudah selesai," jelasnya saat memantau langsung kondisi jalan dari Medan-Pekanbaru-Jambi, akhir pekan lalu.

Sebelumnya Arie juga meninjau ruas jalan dari Jambi-Palembang-Lampung. "Dari Jambi ke Palembang sudah bisa tembus 5,5 jam, sebelumnya 11 jam" katanya. Posko yang dilengkapi alat berat dan material juga disiapkan di sejumlah titik rawan longsor sebagai antisipasi bencana.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya