Minggu, 21/05/2017 15:32 WIB
Jakarta - Indeks Kerentanan Panas (HVI) memprediksi India akan dilanda musim kemarau yang berpotensi mematikan. Menurut laporan tersebut, penduduk yang tinggal di bagian terbelakang India Tengah paling rentan terhadap dampak kesehatan dari gelombang panas.
Indeks tersebut mempertimbangkan berbagai faktor termasuk usia, pendapatan dan kesehatan seseorang, serta tumbuhan-tumbuhan hijau di suatu daerah, yang memiliki kaitan dengan kerentanan panas masyarakat. Dari 640 (dari 707) kabupaten di negara, 10 kabupaten beresiko tinggi mengahadapi panas yang berkepanjangan.
Enam di antaranya berada di daerah tertinggal di Madhya Pradesh dan Chhattisgarh. Sebaliknya, 20 distrik dalam kategori berisiko rendah sebagian besar berada di negara bagian Kerala dan Goa yang relatif maju dan wilayah serikat pekerja Lakshadweep, menurut laporan Business Standard, dilansir Financial Tribune, pada Minggu (21/5)
Jumlah kematian akibat gelombang panas yang tercatat pada 2015lebih dari 2.400 lebih tinggi daripada jumlah kematian akibat bencana alam lainnya.
PM Modi Berikan Suara Hari Ini dalam Pemilu Besar-besaran Tujuh Tahap di India
Partai pro-Tiongkok Menang Telak dalam Pemilu Maladewa, Menjauh dari India
Manipur di India akan Kembali Gelar Pemilu di 11 Tempat Usai Dilanda Kekerasan