Skandal Suap, Presiden Brazil Tolak Mundur

Jum'at, 19/05/2017 11:54 WIB

Brasilia  -  Presiden Brasil, Michel Temer menegaskan penolakannya untuk mundur terkait pemeriksaan pemberian suap kepada Eduardo Cunha yang kini  mendekam di balik jeruji besi karena skandal korupsi, Kamis (18/05).

"Saya tidak akan mengundurkan diri. Saya ulangi,  Saya tidak akan mengundurkan diri," ujarnya dengan marah, sambil mengibaskan jarinya, dalam pernyataan singkat yang disiarkan di televisi seperti dilansir AFP.

Pengumuman tersebut disampaikan setelah demonstrasi jalanan di Rio de Janeiro, Sao Paulo dan ibu kota Brasilia yang menuntut pengunduran dirinya. "Temer turun!" kata ribuan demonstran di Rio, juga menyerukan pemilihan sela.

Dilansir Antara, sekitar 24 jam setelah pemberitaan menggemparkan di surat kabar O Globo yang melaporkan bahwa Temer terekam menyetujui pemberian uang tutup mulut kepada Cunha, dia mendapatkan delapan permintaan resmi untuk pemakzulannya.

Dalam rekaman itu, yang diberikan sebagai bukti dalam kesepakatan pengakuan bersalah antara Batista dan saudaranya Wesley dengan jaksa, Temer terdengar mengatakan kepada Batista: "Anda harus terus melakukan itu, mengerti?"

Dalam pernyataannya pada Kamis, Temer dengan geram menanggapi klaim itu, dengan mengatakan: "Saya tidak pernah memberikan uang tutup mulut kepada seorang pun."

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara