Lagi, Indonesia Gaet GGGI Capai Ekonomi Hijau

Sabtu, 06/05/2017 06:30 WIB

Yokohama – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) bersama Global Green Growth Institute (GGGI) menandatangani Country Planning Framework (CPF). Dokumen perjanjian tersebut berisi program dalam negeri dan proyek-proyek ekonomi hijau yang akan direalisasikan kedua belah pihak selama lima tahun ke depan.

Dari pemerintah Indonesia ditandatangani langsung oleh Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro. Sedangkan GGGI dihadiri oleh Frank Rijsberman.

“Komitmen kami terhadap pertumbuhan ekonomi hijau sudah ditetapkan dalam Nawacita, RPJMN, SDG, dan INDC. Kerangka ini membantu kita dalam menghadapi tantangan yang mungkin akan muncul dan mendukung supaya Indonesia dalam mencapai tujuan bersama,” ujar Menteri Bambang, Jumat (5/5) di Yokohama, Jepang.

CPF merupakan tonggak penting untuk menetapkan Green Growth Program (GGP), memberikan landasan yang lebih kuat bagi program tersebut untuk memacu usaha mempromosikan strategi dan pengetahuan tentang pertumbuhan ekonomi hijau, sekaligus secara bersamaan mencapai target untuk mengurangi tingkat kemiskinan, inklusi sosial, ketahanan lingkungan, dan efisiensi sumber daya.

Dokumen kerangka perencanaan tersebut dibentuk berdasarkan konsultasi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah RI, GGGI, dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk beberapa kementerian dan pemerintah daerah. Kerja sama ini dimulai pada 2012, dengan perencanaan program dan penguatan kapasitas sebagai tujuan Tahap I (2013-2015) dan dilanjutkan dengan implementasi program pada Tahap II (2016-2019).

Sementara itu, Frank Rijsberman menyatakan siap mendukung pemerintah mewujudkan target pertumbuhan ekonomi hijau dan memiliki ketahanan lingkungan, serta inklusif secara sosial. “Rancangan lima tahun yang ada dalam Country Planning Framework yang kita tandatangani hari ini memberikan fondasi yang kuat untuk kerja sama yang berkelanjutan antara pemerintah Indonesia dan GGGI,” ujar Frank.

TERKINI
Israel Menggerebek Kantor Al Jazeera setelah Perintah Penutupan Stasiun TV Lokalnya Israel Serang Rafah usai Hamas Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan Roket Mematikan BKSAP DPR Sampaikan Urgensi Diplomasi Parlemen di Kuliah Umum Magang Merdeka Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang