Kamis, 20/04/2017 12:06 WIB
Jakarta - Kemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melalui perhitungan cepat untuk memimpin DKI Jakarta, diminta hentikan mengungkit Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Karena jika itu terus dihembuskan, akan terjadi perbenturan ekonomi dan akhirnya berdampak pada konflik.
"Kalau pada masa kampanye soal SARA dihembuskan, itu juga adalah satu bagian dari berdemokrasi. Dan tidak ada yang bisa dibendung. Karena inti dari berdemokrasi adalah memberikan kebebasan penuh kepada rakyat untuk memilih dan menyaring kelayakan untuk dipilih," ujar Presidium Relawan Nusantara, Andi Razak Wawo, Kamis (20/4).
DPR dan Pemerintah Setuju Pemilihan Gubernur DKJ Melalui Pilkada 1 Putaran
FA Petisi Beberkan Penyebab Buruknya Kinerja BUMN
Kabinet Jokowi, Petisi: Menag Gaduh, Menaker "Nyontek"
Keyword : Andi Razak Wawo Pilkada DKI Jakarta