Menteri Agama Tegaskan Rumah Ibadah Bukan Tempat Menebar Konflik

Rabu, 19/04/2017 05:02 WIB

Jakarta – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Lukman Hakim Syaifuddin meminta agar rumah ibadah digunakan sepatutnya, bukan malah dijadikan tempat menebar perselisihan atau ujaran kebencian. Hal ini ia tegaskan berlaku untuk seluruh umat beragama di Indonesia.

“Menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaga rumah ibadah itu betul-betul rumah tempat menebarkan kesejukan, dan kedamaian bagi kita semua,” kata Menag Lukman, Selasa (18/4) di Jakarta.

“Semua harus menjaga betul rumah ibadah kita masing-masing. Agar jangan sampai menimbulkan hal-hal yang justru bisa memicu konflik sengketa di antara kita atau perselisihan yang tidak perlu,” tegasnya.

Di sela-sela peresmian Masjid KH Hasyim Asy’ari pada 15 April lalu, Menag juga menyampaikan hal senada agar umat Islam menampilkan substansi ajaran yang bersumber pada kedamaian, bukan perpecahan.

“Islam kan asal katanya Salam. Nah, mari kita jaga bersama rumah ibadah kita khususnya masjid-masjid kita, supaya betul-betul bisa mengayomi semuanya,” tandas Menag.

TERKINI
Bahasa Pergaulan Tentukan Keberlangsungan Bahasa Daerah KPK Sita Kantor NasDem di Labuhanbatu Sumut Geledah Kantor Setjen DPR, KPK Amankan Bukti Transaksi Keuangan Anggota DPR: Pencabutan Status Bandara Internasional Perlu Dikaji Ulang