Selasa, 18/04/2017 17:15 WIB
Jakarta - Palangka Raya disebut-sebut sebagai kawasan paling ideal dijadikan sebagai ibukota negara menggantikan Jakarta. Namun ada kekhawatiran pemindahan ibukota dapat merusak Palangka Raya sebagai kawasan paru-paru dunia.
Ketua Focus Group Discoussion (FGD) Pemindahan Ibu Kota Cecep Handoko mengatakan pemindahan Ibu Kota ke Palangka Raya dapat berdampak pada Global Warming (pemanasan dunia). Ini sebuah konsekuensi karena pembangunan yang berlebihan dapat memusnahkan paru-paru dunia dengan merusak ekosistem hijau Palangka Raya.
"Nanti hutan yang ada di Palangka Raya Kalimantan Tengah ini malah dibabat habis, kalau Ibu Kota negara ini dipindah ke sana (Palangka Raya). Ini yang harus diperhatikan oleh Presiden," ujar Cecep saat dihubungi di Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Tokoh Pemuda Jawa Barat tersebut mengharap pemeintah berpikir ulang sebelum akhirnya menyetujui wacana pemindahan ibukota ke Palangka Raya. Sebagai alternatif, Cecep mengajukan Majalengka sebagai calon ibukota ideal.
50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien
Pemprov DKI Inisiasi PJU Pintar di Kawasan Gunawarman Jakarta Selatan
Pemprov DKI Catat 1.038 Pendatang Baru Tiba di Jakarta
Cecep berpandangan Majalengka sudah memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan untuk ditetapkan sebagai Ibu Kota negara Indonesia. Menurutnya, Majelengka memiliki Bandara Internasional Kertajati yang cukup terkenal di Jawa Barat.
Selain itu, menurut dia, keamanan Majalenga juga sudah memadai dengan kememilikan Lanud Sugiri Sukani.
"Apalagi di Majalengka ini berbatasan langsung dengan Kota Cirebon dan Indramayu yang memiliki pelabuhan bertaraf internasional guna mendukung aspek ekonomi, karena itu Presiden harus pindah Ibu Kota ke Majalengka," katanya.
Dalam waktu dekat, pria yang akrab disapa Ceko tersebut juga memastikan akan memberikan hasil kajian FGD Persatuan Pelajar Jawa Barat terkait wacana pemindahan Ibu Kota Negara ke Bapenas dan Presiden Jokowi untuk dijadikan bahan pertimbangan agar tidak memindahkan Ibu Kota ke Palangkaraya.
"Kami akan berikan hasil kajian ini langsung ke Bapenas dan Presiden Jokowi. Agar bahan kajian ini menjadi pertimbangan," tukasnya.
Keyword : Pemindahan Ibukota Cecep Handoko Jakarta