Bentrokan Pendukung Trump dan Gerakan Oposisi di California

Senin, 17/04/2017 15:35 WIB

California – Bentrokan terjadi antara kubu pendukung Donald Trump dan gerakan oposisi pada Minggu (16/4) berhasil dilerai pihak kepolisian California, Amerika. Sekitar 20 orang berhasil ditangkap dalam insiden tersebut, Namun dilaporkan terdapat lebih dari 200 orang yang ikut terlibat dalam perkelahian itu.

Dilansir dari ABC News, awalnya aksi demo yang dilakukan oleh kedua kubu di Civic Center Park Berkeley tampak aman-aman saja. Namun tak berselang lama adu mulut pun mulai terjadi. Kedua kubu saling menjelekkan satu sama lain.

Pihak pendukung Trump mengejek gerakan oposisi bahwa “mereka kembali ke jaman tahun 60 an”. Sebaliknya pihak lawan membalas dengan ungkapan “kalian kembali ke jaman 1400an”.  Perkelahian pun tak terhelakkan karena keduanya merasa tak terima dikatakan seperti itu. Akhirnya aksi lempar batu dan penyerangan fisik pun mulai terjadi.

Beruntung pihak kepolisian dengan cepat mengamankan bentrokan tersebut, sehingga tak menyebabkan adanya korban jiwa. Meski banyak juga mengalami luka serius pada bagian wajah akibat pemukulan benda keras seperti raket baseball, dan besi.

Selang beberapa jam kedua kelompok mereda dan meninggalkan tempat kejadian dengan pengawasan polisi. Pihak wewenang mengatakan sebelum terjadi baku hantam tersebut ditemukan beberapa senjata tajam yang digunakan demosntran waktu itu, setidaknya melukai dua orang dengan wajah yang berlumuran darah.

Hal serupa juga pernah terjadi di tempat yang sama pada bulan Februari lalu. Para demonstran anarkis hingga memecahkan jendela dan memicu kebakaran di Universitas California

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2