Prediksi, Ahok-Djarot Menang Tipis dari Anies-Sandi

Senin, 17/04/2017 15:35 WIB

Jakarta - Pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat unggul dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Hal itu berdasarkan hasil riset yang dilakukan Institute for Transformation Studies (INTRANS) melalui sejumlah video di masing-masing 50 konten terbaik yang disebar lewat media sosial.

Direktur INTRANS Andi Saiful Haq mengatakan, berdasarkan hasil riset yang dilakukan secara komparasi dengan riset kuantitatif menunjukkan bahwa pasangan Ahok-Djarot menang dari Anies-Sandi di putaran kedua nanti.

"Pasangan No 2 Ahok-Djarot akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan angka 52,1 persen mengungguli pasangan No 3 Anies-Sandi yang meraih suara sebesar 47,99 persen," kata Andi, lewat rilisnya kepada wartawan, Jakarta, Senin (17/4).

Kata Andi, melalui simulasi dengan memasukkan berbagain faktor yang terbaca dari konten dan kejadian terbaru, pasangan Ahok-Djarot masih unggul.

"Dalam kondisi minimal, Ahok-Djarot masih unggul sebesar 50,1 persen dibandingkan Anies-Sandi yang bisa mencapai angka tertinggi 49,9 persen," jelasnya.

Meski demikian, lanjut Andi, catatan INTRANS menggarisbawahi hal penting sebagai catatatan. Dimana, kubu Ahok-Djarot masih memiliki tugas berat untuk menghilangkan tekanan psikologis yang masih menguasai pendukung calon incumbent tersebut.

"Menjelang hari pencoblosan terlihat tekanan itu tidak dilonggarkan sama sekali, bahkan semakin meningkat dan berujung pada insiden yang menimpa Djarot di salah satu masjid di Tebet," katanya.

Sementara, kata Andi, kubu Anies-Sandi tampaknya semakin menemukan performa kampanyenya pasca debat terakhir, dengan terbukanya ruang menjelaskan program-program unggulan, yang selama ini sulit mereka lakukan.

"Jika periode putaran pertama Anies-Sandi terlalu sibuk menikmati momentum Pasangan No. 2 yang sedang terdesak dengan isu agama dan etnis, lalu akhirnya terlambat mengantisipasi ketika ternyata publik Jakarta mulai jenuh dengan politisasi agama," terangnya.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan