Enrique Akan Pertaruhkan Segalanya Kontra Juventus

Minggu, 16/04/2017 11:03 WIB

Barcelona – Pelatih Barcelona, Luis Enrique sangat yakin anak asuhnya mampu membalas kekalahan 3-0 di markas Juventus pada leg pertama perempat final Liga Champios Rabu (12/4) lalu. Untuk memuwujudkan hal itu, manajer asal Spanyol mengerahkan strategi full penyerang yang akan dipimpin trio Messi, Neymar dan Suarez (MNS) sebagaimana yang dilakukan Barca saat menghancurkan PSG 6-1 di Camp Nou.

“Saya yakin bahwa selama pertandingan belum usai kita akan bisa mengembalikan keadaan. Kami akan mepertaruhkan segalanya  walau harus mengambil banyak resiko karena saya akan memainkan delapan pemain depan,” ungkap mantan pelatih Roma.

Dilansir ESPN, pelatih 46 tahun itu menginstuksikan kepada anak asuhnya untuk tampil all out saat menjamu tim berjuluk Si Nyonya Tua pada Kamis (20/4) agar dapat memperoleh kemenangan. Messi tetap akan menjadi andalan eks pelatih Celta Vigo untuk mengobrak-abrik lini pertahanan anak asuh Massimiliano Alegri.

Meski mendapat beban berat, dimana harus mengejar defisit 3 gol untuk lolos ke semifinal UCl, Enrique tetap tak mau ambil pusing. Menurutnya, dalam sepakbola pasti pernah mengalami penderitaan tapi timnya sudah mampu mengatasi itu. Terbukti saat Barca berhasil meraih kemenangan saat menyambangi markas Real Sociedad.

"Tim kami  menunjukkan sikap yang baik dan kepercayaan walau dalam permainan yang sulit,”ujar mantan pemain Real Madrid.

Kemenangan 3-2 atas tim asuhan Eusebio Sacristan pada Minggu (16/4) menjadi modal berharga bagi Blaugrana untuk membangkitkan semangat pasca kekalahan memalukan dari tim asal Italia. Sepasang gol dari Messi dan satu melalui Alcacer cukup untuk Barca membawa pulang tiga poin di kandang Sociedad.   

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen