ICW Sarankan KPK Bentuk Tim Perlindungan Khusus

Jum'at, 14/04/2017 14:47 WIB

Jakarta - Sudah seharusnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) punya unit keamanan tersendiri (guardian of KPK). Unit ini dinilai penting dibentuk untuk melepaskan ketergantungan masalah keamanan di lembaga antikorupsi dengan pihak lain, seperti Kepolisian.

Demikian disampaikan Koordinator ICW Emerson Yuntho dalam keterangannya, Jumat (14/4/2017). Perlindungan khusus dan ketat itu dinilai perlu lantaran penyidik KPK rentan akan resiko teror.

Contoh teror terjadi belum lama ini menimpa penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Dimana beberapa hari yang lalu, Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal.

"Belajar dari kejadian upaya teror terhadap KPK selama hampir 14 tahun terakhir. Unit ini penting dibentuk untuk melepaskan ketergantungan masalah keamanan di KPK dengan pihak lain seperti Kepolisian," ucap Emerson.

Unit Keamanan KPK ini nantinya akan bertugas mengawal penyidik, pegawai dan pimpinan KPK dalam kondisi khusus. Kemudian, melakukan operasi senyap atau pengamanan untuk membantu tugas-tugas dibidang penindakan termasuk OTT. Selain itu dapat melakukan pengusutan dan penangkapan pelaku teror terhadap KPK.

Yang terpenting, kata Emerson, personel unit ini direkrut secara mandiri oleh KPK. Hal itu dimaksudkan agar memiliki loyalitas terhadap KPK, bukan instansi lain.

"Unit ini mengadopsi seperti tim SWAT di Kepolisian Amerika. Mereka direkrut dan dilatih secara khusus dan bahkan dapat dipersenjatai. Anggota tim direkrut secara mandiri oleh KPK sehingga memiliki loyalitas terhadap KPK, bukan ke instansi lain," ujar Emerson.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan