Dipecat Leicester, Mimpi Ranieri Ikut Mati

Sabtu, 25/02/2017 09:13 WIB

Leicester - Claudio Ranieri resmi dipecat sebagai pelatih Leicester City pada Kamis (23/2) kemarin. Saat mendengar kabar itu, pelatih asal Italia itu mengungkapkan bahwa mimpinya bersama The Fox telah mati. Ranieri mempunyai keinginan untuk kembali membawa Jamie Vardy dkk bisa diperhitungkan dikancah internasioanl sebagai tim yang ditakuti.

"Setelah Euforia musim lalu dan menjadi juara Premier League, aku bermimpi tinggal bersama Leicester lebih lama lagi," ungkap Ranieri.

Pemecatan itu sangat disayangkan pelatih berjuluk the Thinker itu. Pasalnya ia sangat senang berada di King Power, apalagi manajer 65 tahun itu telah berhasil mencatat sejarah baru Leicester yang untuk pertama kalinya menjuarai liga Inggris. Padahal, timnya merupakan tim yang tidak diunggulkan dalam perebutan juara tersebut.

Ranieri menambahkan bahwa kebersamaannya dengan anak asuhnya merupakan momen yang luar biasa dan menurutnya itulah kebahagiaan yang takkan pernah ia lupakan selama karir kepelatihannya. Dirinya juga mengungkapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantunya selama ini.

`Terima kasih kasih yang tulus saya ucapkan kepada semuanya di klub ini. Semua orang yang merupakan bagian dari pencapaian ini, juga kepada para fans yang mendukung kami,"tambahnya sebagaimana dilansir pada Marca.[]

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya