Jum'at, 24/02/2017 09:29 WIB
Leicester - Pelatih yang membawa Leicester City menjuarai liga primer Inggris musim lalu, Claudio Ranieri, resmi diputus kontraknya oleh manajemen pada Kamis (23/2) malam waktu setempat. Dewan manajemen menyatakan bahwa perubahan kepemimpinan perlu dilakukan demi kepentingan terbesar klub.
"Ini telah menjadi keputusan yang paling sulit. Kita harus membuat (keputusan) dalam hampir tujuh tahun sejak King Power mengambil kepemilikan Leicester City. Tapi kita berkewajiban untuk menempatkan kepentingan jangka panjang klub di atas semua rasa sentimen pribadi, tidak peduli seberapa kuat yang mungkin," ucap Aiyawatt Srivaddhanaprabha, petinggi manajemen lewat situs resmi klub.
Miliuner asal Thailand itu menilai sosok Claudio Ranieri sebagai orang yang telah membawa kualitas ke klub. Ranieri adalah seorang yang memiliki kekuatan motivasi dan pendekatan, kata Aiyawatt, yang memiliki pengalaman yang kaya, kehangatan dan pesona. Pelatih asal Italia itu juga sosok yang mampu mengubah persepsi klub dan mengembangkannya dalam skala global.
"Harapan kami prestasi yang luar biasa musim lalu harus bisa ditiru musim ini. Masih bercokol di primer liga adalah target dan kampanye di awal kami. Kita merasa perlu memaksimalkan kesempatan di 13 pertandingan terakhir," jelas Aiyawatt.
Leicester Kembali Promosi, Pelatih Bicara Nasib Vardy
MU Bidik Gelandang Leicester City Dewsbury-Hall
Gagal Penalti hingga Buang Peluang, Sterling Kompak Dibela
Claudio Ranieri didatangkan sebagai pelatih Leicester City pada Juli 2015 lalu. Sejak menangani the Foxes itu Ranieri membuat gebrakan di liga primer dengan menjadi kampiun liga primer. Hanya saja, sekarang the Foxes terseok-seok di liga primer Inggris di peringkat bawah klasemen, meski di liga champions mereka masih ikut berlaga di babak enam belas besar.[]
Keyword : leicester city claudio ranieri