Ucapan Trump Bikin Kaget Perdana Menteri Israel

Kamis, 16/02/2017 16:25 WIB

Washington- Setelah beberapa hari lalu menunjukkan sikap acuh tak acuh dengan konflik Israel dan Palestina, akhirnya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan mendukung perdamaian jika dua negara tersebut ingin berdamai. Namun kali ini Trump tidak akan memberikan resep dan solusi perdamaian.

"Saya melihat dua negara dan satu negara. Saya menyetujui apa pun yang kedua belah pihak setujui," kata Trump saat konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (15/02).

Dalam kesempatan itu, Trump juga mengatakan, "Saya bisa memilih satu negara." Trump juga berjanji akan bekerja demi kedamaian Israel-Palestina. Meski ia mengakui ini bukanlah perkara mudah. Pasalnya, membutuhkan kompromiasi dari kedua bela pihak.

Dalam konferensi pers tersebut, Trump mendesak pemerintah Israel agar membatasi pemukiman di Tepi Barat, sebab dinilai langkah itu dapat mendorong kedua belah pihak untuk berunding. Mendengar ucapan itu, pemimpin sayap kanan Israel sesaat kaget sebab nada positif itu kali pertamanya dia dengar dari mulut pemimpin Adi Kuasa itu.

Meski begitu, Netanyahu bersikeras, permukiman Yahudi "bukan inti dari konflik kedua negara" dan tidak membuat masyarakat Israel mengurangi pembangunan permukiman di Tepi Barat yang didudukinya. Pertemuan Presiden Trump dengan Perdana Menteri adalah sebuah babak baru setelah kepemimpinan Barack Obama

TERKINI
Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih Celine Dapuk Esther-Rose McGregor Kampanye Wewangian Terbaru Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin Liverpool Mata-matai Striker Incaran Arsenal