Selasa, 06/06/2023 03:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Elite Partai Gerindra sowan ke kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan, pada Senin (5/6). Silaturahmi kedua partai politik ini merupakan penjajakan potensi kerja sama untuk pemilu dan pilpres 2024 mendatang.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, salah satu yang dibahas dalam pertemuan ini terkait bagaimana proses Pemilu dan Pilpres 2024 bisa berjalan secara lancar, aman, damai, dan teduh.
Dia juga menyebutkan, PAN dan Gerindra sepakat tetap menggunakan sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024.
"Pertama bagaimana proses pemilu Pilpres Pilkada 2024 bisa berjalan secara lancar aman damai teduh. Kedua kita sepakat sistem proporsional pemilu kita ke depan tetap terbuka dan kita akan memperjuangkan itu," ujar Eddy.
DPR Minta Jepang Ajarkan Smart Farming ke Petani Muda Indonesia
Gerindra Tegaskan Tak Punya Masalah dengan PKS
Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton
Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut, Gerindra dan PAN sepakat menjaga konsistensi dan legacy dari Presiden Jokowi dan Ma`ruf Amin sampai akhir periode, yakni Oktober 2024.
"Kita sepakat kita mau amankan suksesi kepemimpinan ini berjalan dengan baik dan lancar, suksesi kepemimpinan ini perlu dikawal karena ini sebuah proses demokrasi," kata Muzani.
Dia berharap, jika PAN nantinya akan bekerja sama dengan Gerindra pada gelaran Pemilu dan Pilpres 2024. Pasalnya, kata dia, PAN dan Gerindra sudah pernah kerja sama pada 2014 dan 2019.
"Kami bersepakat kerjasama politik yang pernah dilakukan PAN bersama Gerindra 2014 dan 2019 diharapkan bisa dilanjutkan dalam pembicaraan-pembicaraan ke depan. Sehingga kerja sama politik di 2024 dimatangkan dalam pembicaraan-pembicaraan yang akan datang," demikian Muzani.