Cermati Dinamika Politik, Gerindra Pertimbangkan Cawapres dari NU

Kamis, 25/05/2023 03:19 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Partai Gerindra mempertimbangkan sinyal keinginan Wakil Presiden (Wapres) Ma`ruf agar calon pendamping Ketua Umum Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sosok dari Nahdlatul Ulama (NU).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad keputusan itu tergantung dari dinamika politik sekarang.

"Terhadap dinamika politik yang terjadi saat ini tentunya akan menjadi perhatian juga partai-partai termasuk Gerindra," kata Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/5).

Diakui Wakil Ketua DPR RI ini jika Ma`ruf mendorong agar cawapres berasal dari NU. Apalagi, orang nomor dua di Tanah Air itu bagian dari NU, bahkan tokoh dari organisasi islam tersebut.

"Ya saya pikir kalau kemudian Pak Wapres membuat sinyal mendukung wapres dari NU tentunya wajar karena beliau adalah tokoh karismatik di NU," kata dia.

Di samping dari itu, kata Dasco, Ma`ruf ingin dinamima politik yang terjadi jelang Pemilu 2024 berlangsung sejuk. "Saya pikir itu adalah ungkapan beliau terhadap dinamika politik yang terjadi saat ini tentunya akan menjadi perhatian juga," kata dia.

Wakil Ketua DPR itu kembali menekankan jika Gerindra tak bisa memutuskan sosok cawapres sendirian. Persoalan cawaprea, kata dia, sepenuhnya hak dari Prabowo dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Begini kita sudah sampaikan berulang kali bahwa sudah ada kesepakatan atau kontrak kerja sama politik antara Gerindra dan PKB. Di mana capres dan cawapres ditentukan oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," tandasnya.

 

 

 

 

 

TERKINI
Geledah Kantor Setjen DPR, KPK Amankan Bukti Transaksi Keuangan Anggota DPR: Pencabutan Status Bandara Internasional Perlu Dikaji Ulang KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk Halal Bihalal Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng, Bamsoet Dorong Masjid Sebagai Pemberdaya Umat