Kisah Alumni SMK Jual Kue Moci, Sehari Tembus 700 Boks

Rabu, 24/05/2023 15:55 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Pengalaman sukses sebagai enterpreneur dibagikan oleh Mustika Fajar, alumnus Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, yang berjualan kue moci sejak 2013.

Dia menuturkan, ide pengembangan bisnis ini bermula ketika dia berkesempatan untuk melakukan praktik industri (prakerin) di perusahaan kue moci. Melalui prakerin itulah, Fajar belajar cara membuat kue moci.

"Jadi, begitu selesai prakerin saya sudah mendapatkan banyak bekal. Saya pikir permintaan kue moci di pasar sangat bagus mengingat kue ini merupakan oleh-oleh khas dari Sukabumi dan ini peluang yang bagus apabila saya kembangkan," kata Fajar, sebagaimana dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek pada Rabu (24/5).

"Bisnis yang saya jalani sekarang ini sangat relevan dengan materi yang saya pelajari dulu ketika sekolah. Menjalankan usaha ini membuat saya merasa sekolah lagi," imbuh dia.

Setelah memantapkan niat, akhirnya pada 2013 Fajar mulai merintis usahanya dengan dibantu sang ibu. Tak semudah membalikkan telapak tangan, usaha kue mocinya ini pernah mengalami pasang surut, sebelum akhirnya bisa berjalan sampai sekarang.

Pada 2015, usaha kue moci Fajar ini berhenti. Latar belakangnya yang berasal dari keluarga yang kurang mapan membuat uang hasil penjualan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga uang hasil penjualan tidak berputar sebagaimana mestinya.

"Tahun 2015 saya kerja di Bogor dan baru sebulan kerja saya pun memutuskan untuk berhenti dan melanjutkan usaha saya. Begitu pula di tahun 2016, saya mendapatkan pekerjaan di Depok baru sebulan bekerja kemudian saya berhenti dan melanjutkan usaha ini sampai sekarang," kenang dia.

Kini, kue moci Fajar yang diberi nama Mochi Tsuki ini dijual dengan harga Rp35 ribu per boks. Untuk hari kerja, penjualan kue mocinya mencapai 350 boks. Sedangkan saat akhir pekan atau libur lebaran, pesanan mampu menembus 700-1.500 boks.

"Kita ngga kirim-kirim by ekspedisi karena kadaluwarsanya cuma 3 hari. Pembelinya ada yang dari dalam kota ada yang dari luar juga. Mereka berkunjung ke Sukabumi dan beli kue untuk oleh-oleh," kata dia.

Saat ini, Fajar memiliki 14 karyawan yang membantunya dalam mengembangkan usaha Mochi Tsuki. Fajar berharap usahanya dapat berkembang lebih pesat, sehingga bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2