Rabu, 24/05/2023 07:07 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Chief Executive Officer (CEO) Tesla Inc, Elon Musk mengatakan, Tesla akan memilih lokasi untuk pabrik barunya pada akhir tahun ini.
Dikutip dari Reuters, Musk mengiyakan ketika ditanya oleh Thorold Barker dari Wall Street Journal (WSJ) apakah India menarik untuk dijadikan lokasi pabrik baru Tesla. "Tentu saja," kata dia.
Dalam sebuah wawancara dengan media yang sama pekan lalu, wakil menteri teknologi India juga mengatakan bahwa Tesla serius mengenai rencananya untuk mendirikan basis manufaktur di India.
Awal tahun ini, Tesla mengumumkan bahwa mereka akan membuka gigafactory di Meksiko, sebagai langkah pembuat mobil paling berharga di dunia untuk memperluas produksi globalnya.
Partai pro-Tiongkok Menang Telak dalam Pemilu Maladewa, Menjauh dari India
Manipur di India akan Kembali Gelar Pemilu di 11 Tempat Usai Dilanda Kekerasan
Kendaraan Listrik China Diejek Elon Musk, Penjualan Tesla Justru Menurun
Musk, yang juga CEO Tesla, SpaceX, Twitter, dan pendiri beberapa perusahaan lain, pada Selasa melontarkan gagasan untuk menciptakan lembaga pendidikan yang mengontrol sebagian besar suaranya, tanpa memberikan perincian.
Dia mengatakan telah mengidentifikasi penerus dewan sehingga orang tersebut dapat menjalankan perusahaan dalam skenario terburuk. "Saya telah memberi tahu dewan `Lihat, jika sesuatu terjadi pada saya secara tidak terduga, ini adalah rekomendasi saya untuk mengambil alih,`" katanya.
Direktur Dewan Tesla, James Murdoch bersaksi di pengadilan tahun lalu bahwa Musk telah mengidentifikasi seseorang sebagai calon penerus untuk memimpin pembuat mobil listrik pada saat investor khawatir tentang gangguannya dengan Twitter.
Musk baru-baru ini mengumumkan CEO baru untuk Twitter, dan mengatakan dia akan lebih fokus pada Tesla.
Sumber: Reuters