Kamis, 09/02/2017 06:37 WIB
Vatikan - Pernyataan yang dilontarkan Paus Fransiskus di Vatikan ini cukup keras terkait kekejaman militer Myanmar yang menyiksa dan membunuh komunitas minoritas di Rohingnya, hanya karena beragama Islam.
Kritik pedas itu disampaikan saat pertemuan dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pekan lalu. Dia menyebutkan, pasukan keamanan Myanmar justru melakukan pembunuhan massal, perkosaan, dan membakar seluruh desa.
Eksodus ke Thailand Berlanjut setelah Jatuhnya Kota Perbatasan Utama Myanmar
Perbatasan Myanmar Jadi Pusat Operasi Ilegal, Thailand Bantu Pulangkan 900 Warga China
Junta Myanmar Berlakukan Wajib Militer Bagi Generasi Muda