Jum'at, 07/04/2023 22:10 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Iran mengutuk serangan Israel baru-baru ini di Jalur Gaza dan Lebanon. Negeri Para Mullah mendesak tanggapan pencegahan dari komunitas internasional terhadap tindakan agresif Israel.
Ketegangan telah meningkat antara Israel dan Palestina selama Paskah Yahudi dan bulan suci Ramadan, meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani mengatakan serangan terhadap Lebanon merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah negara, serta pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip hukum internasional dan hak asasi manusia.
"Kami menuntut tanggapan yang efektif dan jera dari masyarakat internasional terhadap tindakan agresif rezim Zionis," katanya.
Hingga 7 Mei, Rp4,04 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Indonesia
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Israel melakukan serangan udara pada Jumat pagi di Gaza dan Lebanon sebagai pembalasan atas serangan roket yang diluncurkan dari kedua wilayah tersebut. Pejabat Israel menyalahkan kelompok militan Palestina Hamas atas serangan roket dari Libanon ke wilayah Israel utara.
Teheran adalah sekutu utama Hamas dan Hizbullah Libanon.
Serangan roket dari Lebanon mengikuti bentrokan antara polisi Israel dan Palestina di dalam Masjid al-Aqsa Yerusalem.
Sumber: Al Arabiya