Senin, 06/03/2023 06:01 WIB
London, Jurnas.com - Sejumlah petinggi Tottenham Hotspurs dikabarkan geram pasca The Lilywhites tersingkir dari Piala FA pekan lalu. Spurs yang belum pernah memenangkan trofi besar sejak Piala Carabao musim 2007-2008, takluk dari tim Championship, Sheffield United.
Gol semata wayang yang dicetak oleh Iliman Ndiaye mengantarkan Sheffield ke perempat final. Di fase tersebut, Sheffield akan berhadapan dengan tim dari divisi yang sama, Blackburn Rovers.
Dalam laga itu, asisten pelatih sementara Spurs, Cristian Stellini memasukkan Davinson Sanchez, Pape Sarr, dan Lucas Moura di daftar starter. Sementara Dejan Kulusevski dan Harry Kane harus puas bermain dari bangku cadangan.
Dikutip dari Sports Mole pada Minggu (5/3), kekalahan ini menjadi yang keempat kalinya bagi Spurs secara berturut-turut, setelah musim sebelumnya juga kandas di putaran kelima Piala FA, masing-masing oleh Norwich City, Everton, dan Middlesbrough.
Postecoglou Akui Spurs Sempat Panik Ditinggal Kane
FA Ogah Mundur Meski Penghapusan Sistem Replay Dikritik
Jamu Spurs, West Ham Tak Diperkuat Edson Alvarez
Tim asuhan Antonio Conte kini hanya akan berjuang di Liga Inggris dan Liga Champions. Di kompetisi Eropa, Spurs tertinggal 1-0 atas AC Milan, dan berupaya membalikkan keadaan untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions.
Sementara itu, kekalahan Spurs 1-0 atas Wolverhampton Wanderers dalam akhir pekan lalu memaksa The Lilywhites berada di urutan keempat di klasemen Liga Inggris, dan terpaut 18 poin dari pemimpin klasemen Arsenal.
Namun demikian, Stellini menegaskan bahwa dia tidak pernah menyesali pemilihan tim Spurs di Bramall Lane, markas Brentford. Termasuk, keputusan meninggalkan Kane di bangku cadangan.
"Itu bukan penyesalan. Kami perlu melihat di periode menengah, kami memiliki banyak pertandingan. Harry Kane bermain dalam enam pertandingan terakhir, satu kali demam, satu kali bermasalah, kami harus menjaga pemain terbaik kami," tegas dia.
Keyword : Tottenham Hotspurs Piala FA Petinggi Klub