La Liga Segera Terapkan Teknologi Garis Gawang

Selasa, 31/01/2017 13:55 WIB

Teknologi garis gawang sudah cukup berhasil diterapkan pada liga Eropa lainnya seperti liga Inggris. Teknologi itu membantu seorang wasit tak ragu lagi memutuskan keabsahan gol. Video kejadian tersebut dapat langsung dilihat dalam tayangan.

Teknologi yang dapat membantu pengambilan keputusan wasit itu akan segera diterapkan di La Liga juga. Di liga Spanyol sering terjadi keputusan-keputusan wasit yang dianggap merugikan tim terkait persoalan ini.

Kebijakan penggunaan tenologi garis gawang akan segera diberlakukan. Sejumlah pihak penyelenggara La Liga sudah menyetujui usulan tersebut. Mereka mengambil contoh kasus kejadian yang menimpa tim Barcelona saat melawan Real Betis. Gol tersebut menjadi kontroversial, karena dilihat dari rekaman ulang tendangan Neymar sudah melewati garis gawang Betis.

Menjadi kontroversi karena wasit memutuskan bahwa itu bukanlah gol. Keputusan itu merugikan bagi tim Katalan dan hanya berakhir dengan hasil imbang. Andai wasit mengesahkan gol Neymar itu, maka kemenangan menjadi milik tim Barcelona.

Menurut Cadena Cope, idenya adalah mulai menggunakan video asisten wasit seperti yang telah diterapkan di FIFA World Cup. Kemungkinan besar, hal yang sama akan diterapkan untuk Copa del Ray sebagai tahapannya. Teknologi itu membantu keputusan wasit menjadi lebih akurat, khususnya persoalan terciptanya gol.

La Liga yang dihuni pemain-pemain top dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menempati posisi kedua dalam kategori liga top dunia. Di atasnya ada liga Inggris sebagai peringkat pertama liga terpopuler di dunia, yang menabalkan Manchester United sebagai tim terkaya di dunia mengalahkan tim Real Madrid dan Barcelona.[]

TERKINI
MUI Yakin Polisi Punya Bukti Kuat Jerat Panji Gumilang Tersangka TPPU Gus Halim: Desa Cerdas Jadi Mesin Utama Percepatan Pembangunan Desa Bus Rombongan Pelajar dari Depok Kecelakaan di Jalan Subang, Polisi: 11 Orang Tewas Calon Bupati Meki Mote Siap Hadapi Petahana di Pilkada Deiyai 2024