Senin, 30/01/2017 23:35 WIB
London - Sebuah petisi yang tak lagi mengejutkan muncul di London, Inggris. Petisi itu bermaksud menghentikan langkah Presiden AS, Donald Trump yang akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris. Petisi tersebut telah ditandatangani lebih dari satu juta peserta. Jumlah tanda tangan itu meningkat lebih satu juta dari yang diperkirakan. Jumlah petisi ini sekaligus merupakan kedua paling besar di situs web milik pemerintahan.
PM Theresa May dalam sebuah pemberitaan sebelumnya mengumumkan akan melakukan kunjungan dinas ke Amerika Serikat. Namun pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn mendesak PM untuk menunda kunjungan tersebut.
"Donald Trump diizinkan untuk masuk ke Inggris dalam kapasitasnya sebagai kepala Pemerintah AS, namun tak diundang sebagai Kunjungan Kenegaraan resmi karena akan menimbulkan rasa malu untuk Yang Mulia," demikian ucap Corbyn.
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Fahri Hamzah Putusan MK Keluar, Tanda Kompetisi Pilpres 2024 Sudah Usai
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
Graham Guest, seorang pengacara dari Leeds mengawali permohonan dan mengatakan bahwa kesempatan itu akan "menempatkan sorotan" pada Donald Trump.
Pada hari Minggu (29/01), ia mengatakan kepada kantor berita Press Association bahwa kunjungan negara melegitimasi kepresidenannya dan ia akan menggunakan kesempatan foto dan terlihat dengan Ratu untuk mendapatkan kembali pujian.
Kebijakan eksekutif Trump pada Jumat (27/01) perihal larangan imigran, serta melarang tujuh Negara mayoritas Islam memicu kemarahan dan protes hampir seluruh belahan dunia.[]
Keyword : donald trump theresa may petisi