Selasa, 22/11/2022 22:05 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Partai NasDem mengajak seluruh pihak mengedepankan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 dengan pertarungan gagasan. Kontestasi politik lima tahunan itu tak boleh dicederai dengan politik identitas.
"Ayo kita ramaikan kontestasi politik 2024 dengan pertarungan gagasan, dengan mengedepankan integritas dan rekam jejak," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali kepada wartawan, Selasa (22/11).
Partai besutan Surya Paloh sepakat dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta semua kontestan Pemilu 2024 menjaga tensi politik. Jokowi tak ingin pesta demokrasi rakyat ternodai dengan isu SARA.
"Sepakat dan setuju karena sejak awal itu jadi standing poin NasDem," kata Ahmad Ali.
Pesan Gibran di Paskah Nasional GAMKI: Pemuda Jaga Kerukunan Umat
Aliansi Lima Benua Dorong Fraksi di Parlemen Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Pengamat sebut putusan MK harus bisa diterima semua pihak
Dia mengeklaim, penunjukan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) tak lepas dari keberhasilannya merawat kerukunan di DKI Jakarta. Menurut dia, eks Gubernur DKI itu berhasil menyatukan umat di Ibu Kota.
"Kerukunan umat beragama di DKI masa kepemimpinan Anies Baswedan menjadi catatan bagi NasDem untuk mencapreskan beliau," kata dia.
Dia tak sepekat jika kepemimpinan Anies di Jakarta menjadi pemicu lahirnya polarisasi. Dia kembali menegaskan jika Anies mampu menjaga persatuan di DKI.
"Beliau mampu merawan kemajemukan di DKI," tegasnya.
Keyword : Partai NasDem Ahmad Ali Pemilu 2024 politik identitas