Soal Penggunaan Parasetamol, Pimpinan DPR: Pemerintah Jangan Abu-abu!

Kamis, 20/10/2022 10:49 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah harus mengambil sikap tegas terkait kasus gagal ginjal pada anak yang mulai masuk ke Indonesia. Penggunaan parasetamol yang diduga menjadi salah satu penyebab jatuhnya korban jiwa juga harus ditindaklanjuti secara serius oleh pemerintah.

Hal itu sebagaimana diutarakan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Kamis (20/10).

“Pemerintah harus tegas mengambil sikap, jangan di satu sisi mengimbau, tapi di sisi lain ada pernyataan dari Wamenkes bahwa parasetamol aman. Pilihannya hanya boleh atau tidak boleh, jika dianggap tidak boleh, maka buat larangan segera bukan himbauan lagi. Jadi tidak abu-abu,” tegasnya.

Ketua Harian DPP Gerindra ini menekankan, setelah larangan tegas dikeluarkan, pemerintah juga harus memberikan alternatif obat untuk pengobatan gagal ginjal pada anak ini.

“Karena kita tahu semua bahwa parasetamol sudah menjadi kebutuhan pokok terhadap berbagai penyakit di keluarga. Tentu ketika parasetamol tidak diperjualkan sementara, lalu ada kebutuhan akan parasetamol, punya opsi lain,” tegas Dasco.

Di sisi lain, dia mengimbau pemerintah untuk tegas dan tidak membuat masyarakat bingung dengan membuat pernyataan simpang - siur terkait penggunaan obat parasetamol.

“Dibutuhkan sebuah keputusan tegas, sambil menunggu penelitian berikan alternatif obat. Jadi tidak simpang siur. Ketidaktegasan akan menimbulkan berbagai reaksi negatif dan fitnah. Maka putuskan segera, ya atau tidak, bukan himbauan apalagi perdebatan yang tidak perlu,” demikian kata Sufmi Dasco Ahmad.

 

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce