DPR Minta Distribusi BLT Ke Ojol Dilakukan Secara Khusus, Ada Apa?

Selasa, 04/10/2022 15:42 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto meminta distribusi bantuan langsung tunai (BLT) BBM bagi pengemudi ojek online dilakukan secara khusus.

Hal ini bertujuan agar BLT tepat sasaran bagi kelompok pekerja yang terdampak langsung kenaikan harga BBM.

"Sebaiknya memang Pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM untuk para pengemudi ojol (ojek on line) secara khusus melalui pengusaha aplikasi agar tepat sasaran. Tidak seperti sekarang BLT untuk sopir ojol ini didistribusikan secara umum melalui desa atau kelurahan. Padahal kita sama-sama memaklumi, bahwa akurasi data yang dipakai untuk mendistribusikan BLT ini masih kurang akurat," kata Mulyanto kepada wartawan, Selasa (4/10).

Hal yang sama dikatakan Mulyanto saat menerima pengurus komunitas ojol SPEED Provinsi Banten di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR RI, Senayan, kemarin.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini menerima keluhan dari komunitas ojol SPEED bahwa anggota mereka banyak yang tidak menerima bantuan BLT dari Pemerintah karena berbagai alasan seperti soal KTP domisili, keterbatasan kuota atau tidak terdaftar, dll. Padahal mereka sangat membutuhkan bantuan tersebut, mengingat kenaikan tarif ojol yang ada tidak sebanding dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Kepada Mulyanto, Ketua Komunitas Ojol SPEED Banten, Andi Wijaya mengusulkan agar penyaluran BLT BBM untuk para pengemudi ojol ini dapat dilakukan Pemerintah secara khusus melalui pengusaha aplikasi.

Dalam kesempatan tersebut Mulyanto juga menerima keluhan dari para sopir ojol SPPED, bahwa pasca kenaikan harga Pertalite dirasakan mereka terjadi penurunan kualitas BBM jenis Pertalite ini seperti boros dan akselerasi yang berat. Padahal sebelum kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut tidak dirasakan adanya keluhan itu.

"Pemerintah harus secara serius memperhatikan soal-soal ini. Jangan sampai masyarakat semakin menderita. Padahal dampak pandemi Covid-19 belum hilang benar.

Kini kenaikan harga BBM bersubsidi telah memicu kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat yang membuat kehidupan mereka semakin berat," demikian kata Mulyanto.

 

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih