Pemerintah Harus Fokus Benahi Sektor Pangan, bukan Pesimis Terhadap Perekonomian Bangsa

Rabu, 31/08/2022 20:46 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Thohir menyarankan agar pemerintah lebih mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk fokus membenahi sektor pangan.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, hal tersebut lebih konkret ketimbang berbicara sesuatu yang justru kontraproduktif atau pesimis terhadap perekonomian bangsa ke depan di tengah berbagai ketidakpastian.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu menyebutkan, tugas pemerintah adalah bagaimana merangsang ekonomi masyarakat semakin bergairah dalam kondisi apapun. Karena itu sudah merupakan tugas dan kewajiban pemerintah sebagaimana amanat konstitusi.

"Ringankan beban rakyat, kendalikan harga BBM untuk rakyat,” ucap Hafisz kepada wartawan, Rabu (31/8).

Selain itu, Hafisz juga menekankan agar pemerintah melakukan kontrol ketat terhadap rantai pasok komoditas pangan.

Menurutnya, ini penting dilakukan agar harga pangan bisa terkontrol dan tidak melambung tinggi.

"Kendalikan harga harga sembako, perkuat daya beli rakyat. Fokus kepada ketahanan pangan. Jangan belok-belok, bicara pensiunan menjadi beban negara dan sebagainya. Itu menyakitkan orang tua kita semua," sindirnya.

Di sisi lain, Hafisz juga menyarankan agar ketergantungan akan barang-barang impor dan perkuat ekspor.

“Ini akan mengurangi tekanan inflasi agar nilai rupiah tidak ambyar. Dulu defisit 3 persen ekonomi RI bisa saja tumbuh 5 persen. Tapi kok sekarang defisit sempat 6,2 persen namun ekonomi tumbuh tetap 5 persen saja, mestinya bisa 2 kali lipat seperti China," tutup legislator dapil Sumatera Selatan I itu.

TERKINI
Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025