Penyanderaan Berdarah di Hotel Somalia Berakhir, 106 Sandera Dibebaskan

Minggu, 21/08/2022 16:59 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Militer Somalia mengatakan pada Minggu bahwa pihaknya telah mengakhiri penyanderaan di sebuah hotel di ibu kota Somalia, Mogadishu. Mereka berhasil menyelamatkan 106 sandera termasuk wanita dan anak-anak.

Sedikitnya 12 orang, sebagian besar warga sipil, tewas saat pasukan elit Somalia memerangi gerilyawan terkait al-Qaeda selama 30 jam setelah mereka meledakkan dan menembak ke arah Hotel Hayat pada Jumat (19/8) malam.

Puluhan sandera dibebaskan selama pengepungan, kata seorang komandan polisi senior kepada Reuters, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pejabat lain sebelumnya mengatakan, operasi pembersihan masih berlangsung di gedung yang mengalami kerusakan parah. "Kami masih menyelidiki ledakan banyak kantong plastik yang berserakan di sekitar hotel," kata Perwira Militer Somalia, Mohamed Ali di tempat kejadian.

Kantor berita Prancis Agence France-Presse (AFP) sebelumnya melaporkan bahwa semua pria bersenjata telah tewas, mengutip seorang komandan keamanan.

Serangan itu merupakan insiden besar pertama sejak Presiden Hassan Sheikh Mohamud menjabat pada Mei. Kelompok al-Shabaab yang terkait dengan al-Qaeda mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Al-Shabaab telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah Somalia selama lebih dari satu dekade. Ia ingin mendirikan aturannya sendiri berdasarkan interpretasi hukum Islam yang ketat.

Hayat adalah hotel yang populer di kalangan anggota parlemen dan pejabat pemerintah lainnya.

Sumber: Reuters

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2