Dugaan Suap, Dirut PT Bangun Bejana Baja Kembali Dipanggil KPK

Rabu, 04/01/2017 14:04 WIB

Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Bangun Bejana Baja, Rudy Prijambodo Musdiono, Rabu (4/1/2017). Rudy akan diperiksa terkait perkara suap penghapusan pajak PT. E.K Prima Ekspor Indonesia.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menerangkan, Rudy akan diperiksa sekaligus untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Presiden Komisaris PT E.K Prima Ekspor Indonesia, Rajesh Rajmohanan Nair (RRN).

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RRN," ujar Febri Diansyah saat dikonfirmasi. Sebelumnya Rudy telah diagendakan diperiksa penyidik KPK pada Jumat (23/12/2016).

Dalam kasus ini, KPK baru menjerat dua orang sebagai tersangka. Keduanya yakni Rajesh Rajmohanan Nair dan ‎Kepala Subdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Jenderal Pajak, Handang Soekarno.

Pratik suap yang diduga dilakukan dua orang tersangka itu untuk menghapus tagihan pajak PT E.K Prima Ekspor Indonesia sebesar Rp 78 Miliar. KPK telah menggeledah sejumlah tempat dan mengamankan barang bukti berupa uang Rp 1,9 miliar terkait kasus ini.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara