Terungkap Alasan Turki Restui Finlandia dan Swedia Gabung NATO

Rabu, 29/06/2022 20:32 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Finlandia, Sauli Niinisto mengatakan, Turki telah setuju untuk mendukung keanggotaan Finlandia dan Swedia di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO).

Niinisto mengatakan, keputusan itu diambil setelah pertemuan dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson, yang difasilitasi oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.

"Sebagai hasil dari pertemuan itu, para menteri luar negeri kami menandatangani memorandum trilateral yang menegaskan bahwa Turki pada KTT Madrid minggu ini akan mendukung undangan Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota NATO," kata Niinisto dalam sebuah pernyataan.

"Langkah-langkah konkret aksesi kami ke NATO akan disetujui oleh Sekutu NATO selama dua hari ke depan, tetapi keputusan itu sekarang sudah dekat," tambahnya.

Memorandum tersebut menggarisbawahi komitmen ketiga negara untuk memperluas dukungan penuh mereka terhadap ancaman terhadap keamanan satu sama lain.

Swedia dan Finlandia berusaha untuk meningkatkan keamanan mereka melalui keanggotaan NATO, mengakhiri dekade nonalignment militer dalam sebuah langkah bersejarah yang didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Turki menyatakan pada Mei bahwa pihaknya keberatan dengan kedua negara yang bergabung dengan NATO, dengan alasan mereka mendukung militan Kurdi, yaitu Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggap Ankara sebagai organisasi teroris,

Bukan hanya itu, Finlandia dan Swedia juga gagal mengekstradisi lusinan tersangka teroris, khususnya para pengikut Fethullah Gulen, yang dituduh Ankara mengatur upaya kudeta 2016.

Kantor berita negara Anadolu melaporkan, Direktorat Komunikasi Turki mengatakan pada hari Selasa bahwa Finlandia dan Swedia menyetujui kerja sama penuh dengan Turki dalam perang melawan PKK dan afiliasinya.

"Turki mendapatkan apa yang diinginkannya," tulisnya.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung