Jum'at, 03/06/2022 14:06 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara terkait dengan kritikan yang dilontarkan elite PDIP kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Elite PDIP sebelumnya menilai Ganjar Pranowo tidak memiliki prestasi dan hanya bermain media sosial.
Rudy mengaku tidak sepakat dengan kritikan itu. Dia mengingatkan bahwa jika Ganjar tak berprestasi tak mungkin Megawati menugaskannya menjadi gubernur selama dua periode.
"Kalau Pak Ganjar tidak berprestasi, nggak mungkin ditugaskan menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode oleh ketua umum. Itu indikatornya," ujar Rudy, kepada wartawan.
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024
Mahfud dan Ganjar Terima Putusan MK: Selamat Pak Prabowo dan Mas Gibran
Rudy pun menegaskan bahwa Ganjar juga sosok yang patuh terhadap Megawati terkait pencalonan presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
"Pak Ganjar ini sangat menghargai ketua umum. Kalau ditanya mau nyalon presiden, beliau tegas taat dan patuh pada ketua umum," kata Rudy.
Terkait dengan aktivitas Ganjar di Medsos, Rudy menjelaskan hal itu merupakan cara untuk menjangkau masyarakat luas.
"Gubernur ini kan membawahi 35 kota/kabupaten, tidak mungkin bisa menjangkau semua dalam satu waktu, makanya butuh medsos ini. Apalagi saat pandemi kemarin, semua serba daring. Sekarang eranya sudah berbeda," ujarnya.
Sebelumnya, anggota DPR RI fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan melontarkan kritik kepada Ganjar. Dia menilai Ganjar ambisius maju capres dan mempertanyakan kinerjanya.
Bahkan, Trimedya membandingkan kinerja Ganjar dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani.