Rabu, 27/04/2022 15:41 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan, empat tentara Suriah tewas dan tiga lainnya luka-luka setelah serangan rudal Israel terhadap posisi di dekat Damaskus.
Serangan pada Rabu (27/4) juga menyebabkan kerusakan material, tambahnya, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Facebook.
Sebelumnya, kantor berita negara Suriah mengatakan bahwa rudal telah diluncurkan dari Tiberias, di timur laut Israel, dan mengklaim bahwa sebagian besar dari rudal telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara Suriah.
Meski demikian, tak satu pun dari klaim tersebut dapat diverifikasi secara independen.
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Mahasiswa Memblokir Universitas Sciences Po Paris karena Perang Gaza
Seorang juru bicara militer Israel menolak mengomentari serangan yang dilaporkan.
Serangan itu terjadi setelah militer Israel mengatakan sebuah pesawat tak berawak Israel telah jatuh di sisi perbatasan Suriah pada Selasa, menambahkan bahwa penyelidikan telah dibuka untuk kasus tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, pemantau perang oposisi, mengatakan bahwa serangan rudal Israel menghantam depot senjata yang digunakan oleh kelompok-kelompok yang didukung Iran di beberapa pinggiran kota Damaskus.
Dugaan serangan terakhir Israel di Suriah terjadi pada 14 April, ketika beberapa rudal menghantam posisi tentara Suriah di dekat Damaskus.
Israel diyakini telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di Suriah selama bertahun-tahun, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Dikatakan, bagaimanapun, bahwa mereka menargetkan pangkalan milisi sekutu Iran, seperti kelompok Hizbullah Lebanon, yang memiliki pejuang di Suriah yang mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad. Dikatakan menyerang pengiriman senjata yang diyakini ditujukan untuk milisi.
Israel juga berpendapat bahwa setiap kehadiran Iran di dekat perbatasan utara adalah garis merah.
Sumber: Aljazeera
Keyword : SuriahTentara SuriahRudalIsrael