Kamis, 21/04/2022 19:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) terus mendorong upgrade perguruan tinggi vokasi, dari diploma (D3) menjadi sarjana terapan (D4).
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek, Wikan Sakarinto, mengatakan bahwa dari segi kemampuan, lulusan D4 lebih matang dari pada lulusan D3. Sebab, kurikulum D4 disusun bersama-sama dengan industri selaku pengguna.
"Lulusan D4 skill teknisnya tidak kalah dari lulusan D4. Tapi kematangan soft skill lebih tinggi dari lulusan D3. Kemampuan komunikasi, problem solving (penyelesaian masalah), dan kerja sama (team work) itu lebih matang," kata Wikan dalam kegiatan `Sosialisasi Competitive Fund Vokasi 2022 dan Launching SK Transformasi D3 ke S.Tr` di Serpong, pada Kamis (21/4).
Antusias perguruan tinggi melakukan upgrade dari D3 ke D4, menurut Wikan, juga terbilang tinggi. Bahkan, ketika pendaftaran D3 ke D4 ditutup tahun lalu, tercatat masih ada puluhan kampus yang mengantri.
Siswa SMKN 2 Kasihan Unjuk Gigi Lewat Konser Teaterikal
Kemdikbudristek: Kecerdasan Buatan Dorong Pemajuan Perguruan Tinggi
31 Perusahaan China Jalin Kemitraan dengan 77 Kampus Vokasi
Pasalnya, membuka program studi (prodi) sarjana terapan baru, syarat dan prosesnya cukup rumit. Selain harus menyediakan tenaga pengajar baru, perguruan tinggi bersangkutan juga wajib membangun infrastruktur baru.
"Makanya kami tawarkan fasilitas upgrade ini. Dengan diupgrade bersama industri, jumlah peminat (mahasiswa) terapan jauh di atas D3. Kalau D3 satu banding 30, setelah upgrade jadi terapan jadi satu banding 100," ujar Wikan.
"Ini adalah indikator, kalau jumlah pendaftar banyak, kita akan mendapatkan mahasiswa yang (mendaftar) lebih passion bukan terpaksa," lanjut dia.
Untuk diketahui, masa studi sarjana terapan satu tahun lebih lama daripada diploma. Kendati demikian, memilih sarjana terapan lebih ekonomis dibandingkan mengambil diploma terlebih dahulu.
Selain itu, prodi sarjana terapan juga menjalankan kurikulum yang disusun bersama-sama industri, sehingga lulusan diharapkan bisa menjawab kebutuhan dunia kerja. Ditambah, sebagian pengajar berasal dari para praktisi industri.
Keyword : Sarjana Terapan Diploma D3 D4 Kemdikbudristek Wikan Sakarinto