Senin, 11/04/2022 11:53 WIB
SAN FRANCISCO, Jurnas.com - Elon Musk tidak lagi bergabung dengan dewan Twitter, kata CEO perusahaan media sosial itu pada Minggu malam (10/4), seminggu setelah mengumumkan kepala Tesla akan ditunjuk.
Musk ditunjuk untuk bergabung dengan dewan Twitter setelah membeli saham utama di perusahaan dan menjadi pemegang saham terbesarnya. "Elon telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan dewan kami," cuit CEO Twitter Parag Agrawal, seperti dikutip dari AFP.
"Penunjukan Elon ke dewan akan efektif secara resmi pada 9 April, tetapi Elon mengumumkan pada pagi yang sama bahwa dia tidak akan lagi bergabung dengan dewan," kata Agrawal.
"Aku percaya ini yang terbaik."
Musk Berkunjung ke Beijing, Tesla Atasi Hambatan Utama soal Penerapan Self-driving di China
Kendaraan Listrik China Diejek Elon Musk, Penjualan Tesla Justru Menurun
Rebutan Hak Asuh Anak dengan Elon Musk, Grimes Debut Pamer Kekasih Baru DJ Anyma
Saat ini orang terkaya di dunia dan dengan lebih dari 80 juta pengikut di platform microblogging, Musk pekan lalu mengungkapkan pembelian 73,5 juta atau 9,2 persen saham Twitter.
"Elon adalah pemegang saham terbesar kami dan kami akan tetap terbuka untuk masukannya," tambah Agrawal.
Pengusaha teknologi miliarder Musk adalah pengguna Twitter yang sering, secara teratur mencampuradukkan pernyataan yang menghasut dan kontroversial tentang masalah atau tokoh publik lainnya dengan komentar yang aneh atau berfokus pada bisnis.
Ia juga telah berdebat berulang kali dengan regulator sekuritas federal, yang menindak penggunaan media sosialnya setelah upaya yang diklaim untuk menjadikan Tesla pribadi pada 2018 gagal.