WHO Tangguhkan Pasokan Vaksin COVID-19 Besutan India

Minggu, 03/04/2022 09:46 WIB

JENEWAS, Jurnas.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya telah menangguhkan pasokan melalui badan-badan PBB untuk vaksin COVID-19 Covaxin, yang diproduksi oleh Bharat Biotech India.

Penangguhan tersebut dilakukan untuk memungkinkan produsen meningkatkan fasilitas dan mengatasi kekurangan yang ditemukan dalam inspeksi.

Dikutip dari Reuters, WHO meminta negara-negara yang telah menerima vaksin untuk mengambil tindakan yang tepat, menurut pernyataan itu, tetapi tidak merinci tindakan apa yang akan dilakukan.

WHO mengatakan, vaksin itu efektif dan tidak ada masalah keamanan, tetapi penangguhan produksi untuk ekspor akan mengakibatkan terhentinya pasokan Covaxin.

Dikatakan penangguhan tersebut sebagai tanggapan atas hasil pemeriksaan daftar penggunaan darurat (EUL) WHO yang dilakukan dari 14 Maret hingga 22 Maret, dan pembuat vaksin telah menunjukkan komitmennya untuk menangguhkan produksi Covaxin untuk ekspor.

Bharat Biotech tidak segera menanggapi permintaan komentar yang dikirim di luar jam kerja.

Pada hari Jumat, produsen vaksin mengatakan sedang memperlambat produksi Covaxin, karena permintaan turun seiring dengan penurunan infeksi dan cakupan imunisasi yang lebih luas di negara itu.

WHO mengatakan, perusahaan telah "berkomitmen untuk mematuhi dengan mengatasi kekurangan GMP dan sedang mengembangkan rencana tindakan korektif dan pencegahan, untuk diserahkan kepada Drugs Controller General of India (DCGI) dan WHO".

TERKINI
Yogi Gemblez dan Epy Kusnandar Ngaku Gunakan Ganja Untuk Kebutuhan Pribadi Viral Pencurian 6 Ban Mobil di ITC Cempaka Mas, Pelakunya Sudah Ditangkap Soal Minyak Cong, Polisi Gerak Cepat, Masyarakat Minta Jangan Sampai Kecolongan Pernikahan Ben Affleck dan Jennifer Lopez Digosipkan Bermasalah