Kepala BNPT: Mari Perkuat Pilar Kebangsaan Cegah Paham Radikal Intoleran

Selasa, 08/02/2022 10:25 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama dengan Pondok Pesantren Nurul Falah menggelar kegiatan silaturahmi dan dialog kebangsaan BNPT RI dengan FORKOPIMDA, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dalam rangka pencegahan paham radikal terorisme.

Dialog Kebangsaan merupakan agenda rutin BNPT yang bertujuan untuk mengajak seluruh pihak khususnya tokoh agama dan masyarakat dalam mencegah paham radikal terorisme.

Kepala BNPT, Komjen. Pol. Boy Rafli Amar mengatakan, pencegahan paham radikal terorisme harus terus digiatkan dalam rangka menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap rukun, bersatu dan harmoni.

"Masalah kebangsaan ini pekerjaan rumah tugas kita sepanjang negara berdiri. Indonesia merupakan negara kebangsaan, Nation State. Beraneka ragam berkumpul jadi satu, NKRI. Mari kita selalu menjaga kerukunan dan harmoni ini," kata Boy Rafli, di di Pondok Pesantren Nurul Falah, Banten, Senin (7/2).

Boy Rafli mengibaratkan, paham radikal terorisme sebagai virus yang berbahaya layaknya Covid-19. Orang yang terpapar paham radikal intoleran bisa saja tidak memiliki tanda-tanda dan sikap tertentu.

Dalam mencegah virus radikal terorisme, kata Boy Rafli, nilai-nilai kebangsaan yang ada dalam empat konsensus kebangsaan yaitu UUD`45, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI harus terus digelorakan terutama dalam ruang dialog kebangsaan.

"Kalau masyarakat, anak muda Indonesia tidak kuat aspek ideologinya banyak anak muda akan terpapar," jelasnya.

Boy Rafli mengatakan, anak muda merupakan generasi yang harus mendapatkan perhatian serius dalam rangka pencegahan paham radikal terorisme. Hal ini disebabkan oleh banyaknya konten propaganda paham radikal yang secara masif muncul di media sosial. Anak muda Indonesia sebagai mayoritas pengguna media sosial harus dilindungi agar tidak terpengaruh paham radikal.

Sementara itu, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya mendukung kegiatan BNPT dalam merawat persatuan dan kesatuan dalam dialog kebangsaan. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres) yang juga menjabat Ketua Kelompok Ahli BNPT ini menjelaskan upaya BNPT dalam merawat persatuan dan kerukunan bangsa harus didukung dan dipelihara sebagaimana leluhur bangsa Indonesia telah mewariskan semangat persatuan dan kesatuan.

"Alhamdulillah BNPT menjaga generasi muda. Keukhuwahan, persatuan dan kesatuan sudah diwariskan bahkan sejak zaman para Walisongo. Jangan kita sampai mengecewakan warisan leluhur bangsa kita untuk terus bersatu," jelasnya.

Di waktu yang sama Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mendukung penuh kegiatan Dialog Kebangsaan di wilayah Banten. Ia melihat paham radikal terorisme banyak muncul di dunia digital. Untuk itu, dirinya membuka lebar kerjasama dengan BNPT dalam rangka peningkatan literasi digital untuk masyarakat Banten agar tidak mudah terpapar paham radikal.

"Masyarakat terus harus dikasih tahu bahaya paham radikal. Paham radikal sudah masuk ke semua sendi-sendi kehidupan. Paham radikal masuk ke ranah digital. Kita mendukung literasi digital," jelasnya.

Pemimpin Pondok Pesantren Nurul Falah, K.H. Ahmad Rafiudin sebagai tuan rumah kegiatan Dialog Kebangsaan pada hari ini mengatakan segenap keluarga besar Pesantren Nurul Falah mendukung peran BNPT.

"Kita anti paham radikal. Semoga Indonesia tetap jaya, aman dan damai," katanya.

Kegiatan Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan di Pesantren Nurul Falah dihadiri oleh berbagai forum dan organisasi keagamaan di Wilayah Banten. Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan ini ditutup dengan kegiatan Peringatan Isra Miraj bersama Ulama dan Umarah se-Provinsi Banten. Sebelum melaksanakan Dialog Kebangsaan, Kepala BNPT dan rombongan bersilaturahmi dengan Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2