Kamis, 13/01/2022 17:48 WIB
London, Jurnas.com - Komite Audit Lingkungan menemukan bahwa semua sungai di Inggris telah tercemar oleh limbah mentah, mikroplastik, dan minyak. Polusi ini membahayakan kesehatan dan alam.
Dikatakan bahwa perusahaan pertanian dan air adalah kontributor terbesar koktail kimia ini, menurut keterangan Ketua Komite Audit Lingkungan, Philip Dunne dikutip dari BBC pada Kamis (13/1). Partikel ban mobil, oli dan tisu basah juga menyumbat saluran air.
Masyarakat Inggris menggunakan sungai untuk berbagai kegiatan, mulai dari olahraga, berenang, hingga memancing yang berisiko jatuh sakit karena bakteri dalam limbah dan lumpur.
Air dan tepi sungai juga merupakan rumah bagi kehidupan tanaman, ikan, dan serangga yang kaya dan sangat penting bagi keanekaragaman hayati. Tetapi bahan kimia, plastik, dan kelebihan nutrisi membuat ekosistem air terancam.
Jejak Polusi Penerbangan Privat Jet Tiga Pasang Capres Capai 1,2 Juta Kg
Jakarta Darurat Polusi Udara, Pengembangan BBM Ramah Lingkungan Jangan Sekedar Wacana
Jika BBM Bersih Disubsidi, Udara pun Bebas Polusi
"Sungai adalah urat nadi alam dan harus dilindungi. Penyelidikan kami telah menemukan banyak kegagalan dalam pemantauan, tata kelola, dan penegakan kualitas air," kata ketua Komite Audit Lingkungan dan anggota parlemen Philip Dunne.
"Sudah terlalu lama, pemerintah, regulator, dan industri air telah membiarkan sistem pembuangan air limbah Victoria rusak di bawah tekanan yang meningkat," imbuh dia.
Menteri Lingkungan Rebecca Pow memastikan bahwa pemerintah akan mengambil langkah cepat, guna melindungi dan meningkatkan kesehatan sungai dan laut.
"Kami menyambut baik laporan Komite Audit Lingkungan yang menyoroti banyak bidang yang sekarang sedang ditangani oleh pemerintah ini," tegas Pow.
Keyword : Sungai Inggris Pencemaran Air Polusi Limbah Plastik