Prancis Bebaskan Tersangka Kasus Pembunuhan Khashoggi

Rabu, 08/12/2021 21:41 WIB

Paris, Jurnas.com - Warga Arab Saudi yang ditangkap pada Selasa (7/12) malam di bandara Paris, Prancis atas dugaan kaitannya dengan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, akhirnya dibebaskan setelah dinyatakan sebagai kasus kesalahan identitas.

Khaled Aedh Al-Otaibi, nama yang sama dengan mantan anggota Pengawal Kerajaan Saudi yang tercantum dalam dokumen sanksi AS dan Inggris dan laporan yang ditugaskan PBB, sebelumnya diduga terlibat dalam pembunuhan Khashoggi di Turki.

Kedutaan Besar Saudi di Paris mengatakan pada Selasa malam bahwa orang yang ditangkap tidak ada hubungannya dengan kasus yang dimaksud.

Jaksa mengatakan, pemeriksaan menunjukkan bahwa surat perintah yang dikeluarkan oleh Turki, tidak berlaku untuk pria yang ditangkap di bandara tersebut.

"Pemeriksaan ekstensif pada identitas orang ini menunjukkan bahwa surat perintah itu tidak berlaku untuknya dia dibebaskan," demikian pernyataan dari kantor kejaksaan dikutip dari Reuters pada Rabu (8/12).

Khashoggi terakhir terlihat memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018. Para pejabat Turki yakin tubuhnya dipotong-potong dan dipindahkan. Jenazahnya hingga saat ini belum ditemukan.

Dan sebuah laporan investigasi PBB pada 2019 silam menemukan bahwa Al-Otaibi merupakan satu dari 15 orang utusan Saudi yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.

TERKINI
Militer Israel Serukan Palestina untuk Mengevakuasi Warga Sipil Rafah Israel Menggerebek Kantor Al Jazeera setelah Perintah Penutupan Stasiun TV Lokalnya Israel Serang Rafah usai Hamas Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan Roket Mematikan BKSAP DPR Sampaikan Urgensi Diplomasi Parlemen di Kuliah Umum Magang Merdeka