Senin, 29/11/2021 08:10 WIB
TEL AVIV, Jurnas.com - Pemerintah Inggris dan Israel akan "bekerja siang dan malam" dalam mencegah Iran menjadi kekuatan nuklir. Demikian kata para menteri luar negeri kedua negara dalam sebuah artikel bersama.
"Jam terus berdetak, yang meningkatkan perlunya kerja sama yang erat dengan mitra dan teman kami untuk menggagalkan ambisi Teheran," tulis Liz Truss dari Inggris dan mitranya dari Israel Yair Lapid di surat kabar Telegraph pada Minggu (28/11).
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett mengatakan, Israel sangat khawatir kekuatan dunia akan menghapus sanksi terhadap Iran dengan imbalan pembatasan yang tidak memadai pada program nuklir Negeri Para Mullah itu.
Hal itu disampaikan ketika para perunding bertemu di Wina pada Senin dalam upaya terakhir menyelamatkan kesepakatan nuklir.
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Bintang Hollywood Akuisisi Saham Mayoritas Leeds United
Kedutaan Besar Palestina Mencari Status Sementara Warga Gaza yang Masuki Mesir selama Perang
Sementara itu, Israel dan Inggris akan menandatangani perjanjian 10 tahun pada hari Senin untuk bekerja sama di bidang-bidang seperti keamanan siber, teknologi, perdagangan dan pertahanan, menurut Telegraph.
Para menteri luar negeri menambahkan dalam artikel itu bahwa Israel secara resmi akan menjadi mitra dunia maya "tingkat satu" Inggris, dalam upaya untuk meningkatkan pertahanan dunia mayanya ketika negara-negara di seluruh dunia menghadapi ancaman yang meningkat. (REUTERS)
Keyword : IsraelInggrisKesepakatan Nuklir Iran