Alasan Orkestrasi Penanganan Kanker di Indonesia Penting Bagi Pasien

Kamis, 04/11/2021 16:42 WIB

Jakarta, Jurnas.com –  Orkestrasi dan harmonisasi penanganan kanker di Indonesia oleh seluruh stakeholders sangat penting dilakukan dalam mewujudkan layanan kanker yang berkualitas.

Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM,FACP, Ketua Umum YKI Pusat dalam sambutan pada Virtual Media Briefing hari ini mengatakan, “Saat ini, kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular dan menjadi beban kesehatan diseluruh dunia, baik dalam hal pembiayaan skrining, beban terapi, dan rehabilitasi akibat kanker yang menyerap dana cukup besar.”

Ia melanjutkan,“Untuk menanggulangi beban kanker baik finansial dan kesehatan di Indonesia, YKI berpegang pada 4 pilar penanggulangan kanker yang pelaksanaannya perlu didukung oleh kebijakan dari seluruh pemangku kepentingan agar dapat mempercepat terciptanya perawatan bagi semua orang atau Treatment for All.”

Keempat pilar penanggulangan kanker tersebut yaitu, peningkatan akurasi data kanker untuk kebutuhan kesehatan publik. Kemudahan akses terhadap deteksi dini dan diagnosis pada stadium awal sehingga angka harapan hidup menjadi lebih baik.

Dr.Awal Prasetyo, M.Kes, Sp.THT-KL, MARS, Ketua Panitia Diskusi Nasional YKI yang juga adalah Ketua Bidang Organisasi YKI Jawa Tengah mengatakan, “Tantangan besar dalam penanggulangan kanker di Indonesia saat ini adalah semakin meningkatnya jumlah penderita kanker di Indonesia dan tingginya kasus kanker stadium lanjut saat pertama kali terdiagnosis.”

Rendahnya upaya skrining dan deteksi dini pada pasien kanker menyebabkan tingginya angka mortalitas. Masih tingginya animo masyarakat berobat kanker ke luar negeri dengan keyakinan bahwa hasil pengobatan dan kualitas yang diperoleh bisa lebih baik. Ini harus menjadi tantangan kita semua.

“Selain itu, belum jelasnya regulasi tentang sistem atau konsep pelayanan kanker yang terstandar atau berkualitas yang sama dengan yang ada di luar negeri, belum meratanya akses dan fasilitas kesehatan yang mampu memberikan layanan kanker serta belum meratanya sebaran dokter ahli kanker di Indonesia,” jelas dr. Awal Prasetyo.

Pada kesempatan yang sama, dr. Eko Adhi Pangarsa, Sp.PD-KHOM, Ketua YKI Koord. Jawa Tengah menjabarkan, “Beberapa permasalahan yang ada saat ini, antara lain akses pelayanan kesehatan di Indonesia masih tertinggal di Asia. Di samping itu, 70 % kasus kanker didapati pada stadium lanjut serta sampai saat ini pelayanan kanker belum memiliki standar kualitas serta kuantitas SDM / Faskes pemberi layanan yang belum merata.”

Dalam diskusi nasional ini juga diluncurkan suatu aplikasi deteksi dini OncoDoc yang diharapkan mampu bersinergi dengan kebutuhan deteksi dini dan kemudahan akses layanan, serta mendukung dengan sistem kesehatan yang sudah ada,” jelasnya.

Pemerintah diharapkan mendukung peran besar komunitas pasien kanker, yang terlibat langsung dalam pengendalian kanker di Indonesia ditingkat masyarakat, dengan 3 area kerjanya yaitu: Pendampingan pasien, Edukasi masyarakat yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kanker, penyampaian aspirasi untuk perbaikan pelayanan kanker pada pihak yang terkait.

Dr.Selvinna, M.Biomed, Marketing General Manager PT. Kalbe Farma, mengatakan, ”Selain menjalani pengobatan, di sisi lain pasien harus tetap mendapatkan nutrisi yang baik selama menjalani perawatan. Nutrisi yang tepat menjadi penting karena bisa menghambat penurunan berat badan dan infeksi lebih lanjut, dan meningkatkan daya tahan tubuh.”

Salah satu pendukung nutrisi bagi pejuang kanker adalah Nutrican. Nutrican merupakan makanan pelengkap maupun pengganti sebelum, selama, maupun sesudah menjalani terapi bagi pejuang kanker, yang tinggi energi dan protein serta diformulasikan khusus untuk pejuang kanker.

“Nutrican dirancang khusus untuk pejuang kanker dan memiliki kandungan penting seperti tinggi kalori, tinggi protein, 12 vitamin dan 8 mineral, Valin, Isoleusin, Leusin, sumber serat FOS, dan Omega 3 untuk memenuhi nutrisi pejuang kanker,” tutupnya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2