Paus Fransiskus Kutuk Serangan di Norwegia, Afghanistan, dan Inggris

Minggu, 17/10/2021 21:30 WIB

VATICAN CITY, Jurnas.com - Paus Fransiskus pada Minggu (17/10) mengutuk serangan baru-baru ini di Norwegia, Afghanistan dan Inggris, yang mengacu pada kematian anggota parlemen David Amess yang ditikam.

"Pekan lalu, berbagai serangan dilakukan, misalnya Norwegia, Afghanistan, Inggris, yang menyebabkan banyak korban tewas dan luka-luka," katanya pada berkat mingguannya di St Peter`s Square, dikutip dari Reuters.

"Saya mengungkapkan kedekatan saya dengan keluarga korban dan saya berdoa, tolong, tinggalkan jalan kekerasan yang selalu merugi, kekalahan bagi semua orang. Mari kita ingat bahwa kekerasan melahirkan kekerasan," katanya.

Sedikitnya 41 orang tewas dan 70 terluka dalam serangan bunuh diri di sebuah masjid di Kandahar, Afghanistan, Jumat. Kelompok Sunni garis keras Negara Islam mengaku bertanggung jawab.

Pada  Rabu, seorang pria di Norwegia membunuh lima orang dengan busur dan anak panah dan senjata lainnya selama setengah jam mengamuk, menyerang korbannya di jalan-jalan dan memaksa masuk ke rumah-rumah dan supermarket.

David Amess, 69, dari Partai Konservatif Inggris, ditikam berulang kali dalam serangan di Leigh-on-Sea, timur London, selama pertemuan dengan konstituen di sebuah gereja. Seorang pria Inggris berusia 25 tahun ditahan di bawah kekuasaan terorisme karena dicurigai melakukan pembunuhan.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Ansy Lema Dukung Pemindahan TPI di Labuan Bajo: Terintegrasi Kampung Nelayan Modern